Berbagi Pengetahuan " Prajurit TNI Luangkan Waktu Edukasi Belajar Menulis  Besama Anak - Anak Lokasi TMMD

MARTAPURA -  Manfaatkan waktu seusai istirahat  Bekerja, prajurit satuan tugas (Satgas) TMMD ke-113 Kodim 1006/ Banjar yang bertugas desa Banua Riam Kecamatan Aranio meluangkan waktunya bercengkrama danmengajari anak-anak setempat menulis dan membaca.Selasa (31/05).

Baca juga: Ratih Singkarru: Fraksi NasDem DPR Setujui Usulan Anggaran Kemendikbudristek 2023 Dengan Catatan

Peltu Gunawan mengatakan, bahwa edukasi pendidikan tersebut dilakukan untuk membina dan membuka wawasan bagi mereka tidak mesti harus didalam ruangan ditempat terbuka pun bisa.

Anak-anak lugu cerdas dan tak takut sama Militer. Didesa ini cukup banyak anak-anak usia sekolah yang belum bisa menulis dan membaca dengan baik. Dikesempatan waktu mengajari anak-anak menulis dan membaca secara cepat dan singkat." Tutur Gunawan"

Baca juga: Mujib Rohmat Nilai Sudah Saatnya Pemerintah Apresiasi Guru

Dimana masa waktu Pandemi Covid-19 belum berakhir  sarana pendidikan belum bisa melakukan tatap muka, Sehingga kebanyakan anak-anak usia sekolah belum lancar dalam menulis dan membaca.

Saya saya bersyukur dilonggarkannya kegiatan Pandemi Covid-19 dalam membantu pemerintah dilokasi TMMD dapat berbagai kepada mereka anak-anak SD Desa Banua Riam.

Baca juga: Satuan Pengawasan Intern PTN Tingkatkan Pengawasan Kekerasan Seksual dan Penyuapan

Aisayah salah satu murid kelas VI SD desa Banua Riam tampak malu dan lucu, ketika hendak ikut serta.  Ditanya kenapa , takut sama tentara kontak spontan Peltu Gunawan menghampiri.

Saat serentak Anak - anak lainnya berkumpul, aisyah yang kala Itu takut kini bersama da bercengkrama satu sama lainnya.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

Dan SSK Satgas TMMD Letda Inf Mursidi membenarkan“Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu program non fisik TMMD. (pen1006).

Selain pembangunan jalan sepanjang 4.000 meter. Anggota Satgas juga diarahkan untuk membantu masyarakat, termasuk mencerdaskan anak-anak, ” ujarnya

Baca juga: Kekosongan Tenaga Pengajar, Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemerintah dalam Pembuatan Kebijakan