Kasdam VI/Mulawarman Kunjungi TMMD Kodim 1006/Banjar Lokasi Desa Terpencil

MARTAPURA - Kepala Staf Kodam VI/ Mulawarman  Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)Ke-113 Kodim 1006/Banjar didesa Banua Riam dan Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Senin ( 30/5/22)

Baca juga: Hadiri Cirebon Bersholawat, Kasad -Sang Putra Daerah Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Syekh Syarif Hidayatullah

Didampingi Dansatgas TMMD Letkol Inf Muchtarom beserta Forkopimda Kabupaten Banjar sebelumnya dan tiba didermaga pelabuhan disambut tarian jafinan dan dilanjutkan dengan penaburan benih bibit ikan .

Dilanjutkan meninjau ke Poskotis Satgas TMMD Ke - 113 Kodim 1006/Banjar dalam kesempatan itu Kasdam  VI/Mlw Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan berserta rombongan, melanjutkanpeninjauan  pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kelokasi.

Baca juga: Brigjen TNI Rudi Puruwito " Resmi Menutup Program TMMD Ke-113 Kodim 1006/Banjar

Saat melaksanakan kunjungan ke lokasi TMMD Kasdam Mulawarman secara langsung melihat  sasaran Fisik Pembangunan Jalan 4000 meter,  dan pengerasan, jembatan serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) desa Artain

Kasdam VI/Mlw menginginkan manfaat jalan dibuka untuk masyarakat, jangan sampai jalan ini dibuat digunakan yang tidak peruntukannya

Baca juga: Gubernur Kalsel Lepas Pasukan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Mtg

Sarana jalan melalui program TMMD harus benar-benar dirasakan masyarakat, terutama anak sekolah bisa merasakan jalan ini dilalui mereka .

Lanjut Kasdam, kegiatan TMMD ini berlangsung selama 30 hari sejak pembukaan tanggal 11 dan akan berakhir tanggal 9  juni 2022. 

Baca juga: Bamsoet: Pelantikan Pengurus Baru FKPPI Periode 2021-2026 Akan Rekatkan Lintas Generasi Anak Kolong

Adapun dua hal yang menjadi fokus adalah sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat. 

“Sementara fokus keduanya adalah sasaran non fisik seperti seperti penyuluhan kesehatan, narkoba, wawasan kebangsaan dan bahaya laten komunis serta terorisme, ” Ungkap Kasdam "

Baca juga: HUT Mahkamah Agung RI ke 77: Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan

Lanjut Kasdam, kegiatan TMMD ini berlangsung selama 30 hari sejak pembukaan tanggal 11 Mei dan akan berakhir tanggal 10 juni 2022. Adapun dua hal yang menjadi fokus adalah sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat. “

Sementara fokus keduanya adalah sasaran non fisik seperti seperti penyuluhan kesehatan, narkoba, wawasan kebangsaan dan bahaya laten komunis serta terorisme, ” Ungkap Kasdam IM.

Dalam kesempatan itu, Jendral Bintang Satu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan masyarakat Khususnya Desa Banua Riam dan Artain mendukung kami TNI dalam bekerja.

Sangat puas apa yang dikerjakan Prajuritnya pelaksanaan TMMD membangun membantu warga.

Kasdam juga mengapresiasi sinergitas antara TNI, Polri dan pemerintah daerah bersama-sama membangun wilayahnya. Didukung seluruh warga dalam menyukseskan kegiatan TMMD

Baca juga: Tangkal Radikalisme, Gabungan LSM dan Ormas Masyarakat Se-Kota Cirebon Deklarasi Damai

Di sela-sela kegiatan meninjaulokasi TMMD, Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan berkesempatan melihat Rumah Tak layak Huni di rehab milik Nenek Marawiyah (71) desa Artain sekaligus memberikan bingkisan dan tali asih kepada warga tak mampu.

 Dandim 1006/Bjr Letkol Inf Imam Muchtarom menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kasdam VI/Mlw sudah mengunjungi pelaksanaan TMMD juga atas dukungan Forkopimda.

Pengerjaan Program TMMD proses pengerjaan selalu melibatkan unsur masyarakat. Adapun hal tersebut turut diapresiasi oleh Kasdam Mulawarman

"Program yang dilaksanakan pada TMMD ini fokus kepada pembenahan pembangunan fisik seperti pembukaan jalan dan perbaikan rumah tidak layak huni.

Insyaallah tinggal berjalan satu Minggu Lebih TMMD akan berjalan selesai dikerjakan, saya berharap mohon dukungan dan kerjasama masyarakat untuk dapat menyelesaikan sehingga warga dapat merasakan Pembagunan yang ada didesa" Pungkas Dandim"

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Peserta Jambore Nasional XI Tahun 2022

Sementara Itu sekda Banjar HM.Hilman mengatakan TMMD sekarang ini lokasi sangat tepat dan terpencil yaitu Desa Banua Riam dan Artain untuk dilakukan Pembagunan jalan dan jembatan yang sudah lama dinantikan masyarakat.

Sarana tersebut dibangun untuk keperluan warga membawa barang dan jasa, dengan adanya TMMD ini membuka akses perekonomian.

Dengan adanya TMMD langkah awal memicu kedepannya akses ini untuk berkelanjutan dilakukan pembangunan. Dengan adanya sedikit Pengerasan jalan 

Mudah-mudahan setelah dibuka jalan ini perekomian Lancar pemerintah akan mendukung pembangunan jalan berkelanjutan.(Pendim1006).